Penerapan Sistem Innformasi di bebagai Organisasi - Lengkap
A. Penerapan SIM di berbagai organisasi dalan suatu Instansi
Sistem
Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang
menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan
berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan
sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan
partisipasi dari para manajer organisasi. (ayok sinau.com)
Penerapan Sistem informasi Manajemen dapat digunakan dalam bergai bidang dan dapat membantu dalam pengolahan data serta publikasinya menjadi lebih cepat dan tepat sasaran. Berikut ini adalah contoh pengepenggunaan Sistem informasi dalam berbagai bidang organisasi di lingkungan instansi yaitu adalah sebagai berikut:
1. Pengertian Sistem Informasi Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi (PT) sebagai suatu sistem yang sangat besar,
memiliki sub-sub sistem yang banyak sehingga masing-masing membentuk pola
hubungan kerja yang mewujudkan sebuah sentralisasi sistem yang bekerja secara
harmonis, saling dukungmendukung dan terkait satu dengan yang lain. Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi ( SIM-PT ) diharapkan dapat menjadi salah satu solusi yang dapat membantu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan manajemen di setiap tata kelola PT yang ada. Untuk
menghasilkan sebuah sistem informasi agar terintegrasi dengan baik perlu
diperhatikan tiga hal:
- Pertama, sistem informasi didefinisikan secara jelas dan terperinci sehubungan dengan jenis- jenis informasi apa yang dibutuhkan oleh institusi. Hal- hal yang berkaitan dengan kecepatan proses pengolahan data menjadi informasi, tingkatan detail informasi, cara penampilan informasi.
- Kedua, adanya teknologi infrastruktur, alat komunikasi, dan lain-lain) dan perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi, database, dan lain-lain) yang harus tersedia.
- Ketiga, adanya manajemen informasi, yang menyangkut perangkat manusia (brainware) yang akan mengimplementasikan sistem informasi yang dibangun dan yang akan mengembangkan teknologi informasi.
2. Pengertian Sistem Informasi Akademik
Sistem Informasi Akademik
adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengeloaan data-data Akademik
dengan penerapan teknologi komputer baik ‘hardware’ maupun ‘software’,
‘hardware’ (perangkat keras) adalah peralatan-peralatan seperti komputer (PC
maupun Laptop), Printer, CD ROM, HardDisk, Handphone dan sebagainya. Sedangkan ‘Software’ (perangkat lunak) merupakan program komputer yang memfungsikan
‘hardware’ tersebut, sehingga seluruh proses kegiatan akademik dapat terkelola
menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan manajemen perguruan tinggi
dan pengambilan keputusan-keputusan bagi pengambil keputusan atau top manajemen
di lingkungan perguruan tinggi.
SIAKAD
(Sistem Informasi Akademik) adalah Suatu sistem Informasi Akademik yang
dibangun untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi
akademik kampus secara online, seperti proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB),
pembuatan kurrikulum, pembuatan jadwal kuliah, pengisian Kartu Rencana Studi
(KRS), pengisian nilai, pengelolaan data dosen & mahasiswa. Sistem ini juga
dapat berfungsi sebagai pendukung untuk analisis data dalam menentukan
keputusan Kampus.
Manfaat Sistem Informasi Akademik
1.
Mempermudah mahasiswa untuk memperoleh
informasi tanpa perlu datang ke bagian administrasi di kampus yang seringkali
lama karena harus mengantri, dsb.
2.
Bagian administrasi kampus juga dimudahkan
dengan adanya siakad karena berkurang beban untuk berinteraksi dengan mahasiswa
yang sedang butuh data. Bagian administrasi bisa memfokuskan waktunya untuk
input data dan pemeriksaan data.
3.
Data tersimpan secara terstruktur dengan
database yang tersimpan di dalam computer.
4.
Pembaruan data antara bagian administrasi kampus
dengan bagian keuangan dapat dilakukan dengan cepat secara realtime.
5.
Pengolahan data keuangan yang lebih efektif
dengan menggunakan aplikasi yang dapat mendukung proses keuangan dan proses
kepegawaian ( idtesis.com)
3. Pengertian Sistem Informasi Kepegawaian
SIM Kepegawaian adalah suatu Sistem Informasi yang dibangun untuk
memberikan kemudahan kepada pengguna dalam mengatasi masalah management
kepegawaian, SIM kepegawaian yang SEVIMA kembangkan bersifat webbased sehingga
bisa diakses dimanapun menggunakan internet. Administrasi kepegawaian pada dasarnya adalah proses yang paling dasar
dalam pengumpulan informasi yang berhubungan dengan sistem kepegawaian
dimana hal ini dilakukan dengan pengumpulan informasi yang berhubungan dengan
kelengkapan atau perlengkapan dari administrasi umum yang berhubungan dengan
seorang personal.
SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Pegawai) didefinisikan sebagai Sistem
Informasi terpadu, yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur,
tata kerja, sumber daya manusia dan teknologi informasi untuk menghasilkan
informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung administrasi
kepegawaian. (Priyanto, 2008).
SIMPEG sebagai aplikasi penyedia informasi
kepegawaian menangani manajemen data kepegawaian yang memiliki banyak kelebihan
dengan kemampuan sebagai berikut :
1.
Pemrosesan data informasi kepegawaian yang
cepat dengan komputerisasi pemrosesan data dapat dilakukan dengan cepat.
2.
Informasi yang diproses akurat karena adanya
berbagai validasi dan control.
3.
Informasi yang disampaikan lebih ringkas dan
dapat dicari dengan cepat karena tersimpan dalam media penyimpanan yang dapat
diakses setiap saat.
4.
Informasi lebih terjamin keamanannya, dengan
adanya validasi pemakai dan level tingkat pemakai, sehingga hanya pemakai yang
berhak saja yang bisa menggunakan informasi kepegawaian.
5.
Pemeliharaan informasi kepegawaian relatif
mudah dan sederhana serta dapat digunakan untuk mengukur kinerja pegawai dalam
mengolah dan menjalankan proses-proses kepegawaian.
Tujuan Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
Secara umum Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dalam lingkup
pemerintahan dilaksanakan dengan tujuan :
1.
Untuk mendukung Sistem Manajemen Pegawai yang
rasional dan pengembangan sumber daya manusia di aparatur pemerintah.
2.
Mewujudkan data kepegawaian yang mutakhir dan
terintegrasi.
3.
Menyediakan informasi pegawai yang akurat
untuk keperluan perencanaan, pengembangan, kesejahteraan dan pengendalian
pegawai.
4.
Membantu kelancaran pekerjaan di bidang
kepegawaian.
Manfaat Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
Pelaksanaan kegiatan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian tidak hanya
terbatas pada pengoperasin program untuk memasukkan data, tetapi harus didukung
dengan daya kerja yang efisien dan akurat sehingga memiliki manfaat :
1.
Pelacakan informasi data seorang pegawai akan
mudah dan cepat.
2.
Pembuatan laporan yang bersifat rutin dan
berkala akan cepat dan mudah dikerjakan.
3.
Mengetahui gambaran tentang nama-nama pegawai
yang akan pensiun di masa mendatang.
4.
Mengetahui gambaran tentang nama-nama pegawai
yang akan naik pangkat dan mengetahui daftar kenaikan gaji berkala di masa
mendatang.
5.
Memudahkan suatu pekerjaan yang berhubungan
dengan kepegawaian.
6.
Mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai
dengan cepat dan akurat.
7.
Mengetahui dan merencanakan penyebaran
pegawai.
8.
Merencanakan penerimaan pegawai baru. ( idtesis.com)
4. Pengertian Sistem Informasi Penggajian
Sistem Informasi Penggajian merupakan bagian dari Sistem
informasi Sumber Daya manusia yang merupakan sub sistem dari Sistem Informasi
Manajemen(SIM). SISDM bertujuan untuk menyediakan fasilitas perekaman, mengolah
dan menangani database kepegawaian dan proses penggajian pegawai secara
otomatis sehingga dapat memberikan informasi dalam bentuk laporan daftar dan
rekapitulasi yang dibutuhkan oleh pihak manajerial secara cepat, akurat dan
selalu mutakhir mengenai kondisi kepegawaian penggajiannya. (www.google.com)
Apabila sistem pengolahan data penggajian
tidak disertai dengan pengendalian yang baik maka akan terbuka peluang-peluang
yang dapat merugikan perusahaan, seperti kolusi para karyawan yang saling
menitipkan kartu absensi untuk menghindari keterlambatan, pembayaran gaji
kepada karyawan yang fiktif, dan lain sebagainya. (elib.unikom)
Suatu sistem informasi
penggajian yang baik adalah jika didalamnya terdapat unsur-unsur sistem
informasi penggajian seperti adanya tujuan, masukan, keluaran, penyimpanan
data, pengolahan, instruksi dan prosedur, pengguna, pengendalian dan pengukuran
keamanan, sehingga dapat menunjang keefektifan pengendalian internal penggajian
yaitu :
(1) Lingkungan pengendalian,
(2) Penetapan resiko,
(3) Aktivitas
pengendalian,
(4) Informasi dan komunikasi,
(5) Pemantauan. (elib.unikom)
B. pengertian dan contoh Sistem dan Sub Sistem
1. Pengertian Sistem dan contohnya
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma)
dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem adalah kumpulan / group / komponen apapun baik
phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis
untuk mencapai satu tujuan tertentu. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam
mendefinisikan system, yaitu yang menenkankan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan system yang lebih
menekankan pada prosedur mendefinisikan system sebagai berikut ini :“Suatu
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari procedure-prosedure yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Contoh dari sebuah sistem dalam kehidupan sehari -hari adalah sebagai berikut:
- Organ tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka, dll.
- Komponen elektronik komputer yang membentuk sistem komunikasi, sistem perangkat lunak, sistem perangkat keras, sistem jaringan, dll.
- Rakyat Indonesia yang membentuk beragam sistem di Negara kita. Sistem pemerintahan, sistem keamanan, sistem hukum, sistem kebudayaan, dll.
2. Pengertian Sub-Sistem dan contohnya
Subsistem adalah komponen yang koheren dan agak independen dari sistem yang
lebih besar.
Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system, subsistem
ini bisa phisik ataupun abstrak. Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam
suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat.
Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu system yang terdiri dari system-sistem
bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system rangka.
Masing-masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi. (arinnie.blogspot)
Berikut adalah contoh dari beberapa subsistem tubuh manusia:
- Sistem Peredaran Darah
- Sistem pencernaan
- Sistem saraf
- Sistem rangka
Demikian
pelajaran kita hari ini, sudah paham akan apa itu manajemen dan system
informaasi manajemen (SIM) serta bagaimana penerapannya dalam berbagai bidang/organisasi dalam suatu instansi. Semoga
bermanfaat dan selamat membaca😊
Mimpi tidak akan terwujud dengan sendirinya. Kamu harus segera bangkit dan berupaya untuk mewujudkannya.
salam sahabat BELAJAR BARENG.NET , Belajar bareng ya lewat internet aja..
Komentar
Posting Komentar